Untuk Opiniku 1 ini, aku mau bahas tentang Mengenal Diri Sendiri. Aku memilih topik ini karena untuk mengenal hal hal di bumi ini menurutku kita harus memulai dengan mengenal diri sendiri. Setelah itu baru kita mulai dengan hal hal sekitar. Oke kita mulai,,,
I don`t you, but I know me. Klise ya, hehe. Tapi aku pun belum paham tentang diriku sendiri sepenuhnya karena menurutku aku belum banyak mengadakan perbincangan dengan diriku. Kita perlu "Ngobrol dengan diri sendiri" untuk paham. Cara untuk ngobrolnya gampang, kamu tinggal pilih medianya seperti diary, blog, cermin, atau ngobrol sendiri. Terus untuk mengawali kamu tanya "apa yang kamu rasakan? gimana harimu? kamu suka ngelakuin ini?" lalu biarkan dirimu sendiri juga yang menjawabnya. Jadi seolah ada dua karakter dalam diri, kamu sebagai wartawan dan kamu sebagai narasumber. Lebih bagus kalau ini tertulis, karena meninggalkan jejak. Jadi bisa kamu baca berulang apa yang kamu rasakan dan pikirkan. Perulangan ini menjadikan kamu lebih peka "oh,, ini ya yang kamu rasakan dan yang kamu mau".
Terus kamu sebagai pewancara bisa loh sok ngasih nasihat untuk kamu sebagai narasumber. Terus kalian bisa diskusi. Sehingga apa yang kamu lakukan nanti sudah matang atau terplan karena kamu diskusikan sendiri. Seperti layaknya temen, kalau kita sudah sering ngobrol bareng, diskusi bareng, lama-lama kita mulai paham nih karakternya dan sifatnya. Ya ini cara mengenal dengan diri sendiri.
Aku lewat blog ini mau melatih diri aku untuk ngobrol juga dengan diriku sendiri, dengan ditulis. Supaya nanti aku bisa baca berulang ulang yang dampaknya aku semakin kenal sama diriku dan mungkin nanti bisa bernostalgia hehehe. Kenapa di blog? Karena di pengalaman pribadiku, diaryku itu sering hilang entah kemana, padahal disana udah banyak nih diskusiku. Makanya aku butuh diary yang tidak mungkin hilang (paling lupa pass, tapikan ada fitur forget pass, hehehe), so I choose writing in Blog.
Selamat memulai mengenal diri sendiri teman, :). Jangan lupa selalu bilang ke diri sendiri " I am proud of You".
I don`t you, but I know me. Klise ya, hehe. Tapi aku pun belum paham tentang diriku sendiri sepenuhnya karena menurutku aku belum banyak mengadakan perbincangan dengan diriku. Kita perlu "Ngobrol dengan diri sendiri" untuk paham. Cara untuk ngobrolnya gampang, kamu tinggal pilih medianya seperti diary, blog, cermin, atau ngobrol sendiri. Terus untuk mengawali kamu tanya "apa yang kamu rasakan? gimana harimu? kamu suka ngelakuin ini?" lalu biarkan dirimu sendiri juga yang menjawabnya. Jadi seolah ada dua karakter dalam diri, kamu sebagai wartawan dan kamu sebagai narasumber. Lebih bagus kalau ini tertulis, karena meninggalkan jejak. Jadi bisa kamu baca berulang apa yang kamu rasakan dan pikirkan. Perulangan ini menjadikan kamu lebih peka "oh,, ini ya yang kamu rasakan dan yang kamu mau".
Terus kamu sebagai pewancara bisa loh sok ngasih nasihat untuk kamu sebagai narasumber. Terus kalian bisa diskusi. Sehingga apa yang kamu lakukan nanti sudah matang atau terplan karena kamu diskusikan sendiri. Seperti layaknya temen, kalau kita sudah sering ngobrol bareng, diskusi bareng, lama-lama kita mulai paham nih karakternya dan sifatnya. Ya ini cara mengenal dengan diri sendiri.
Aku lewat blog ini mau melatih diri aku untuk ngobrol juga dengan diriku sendiri, dengan ditulis. Supaya nanti aku bisa baca berulang ulang yang dampaknya aku semakin kenal sama diriku dan mungkin nanti bisa bernostalgia hehehe. Kenapa di blog? Karena di pengalaman pribadiku, diaryku itu sering hilang entah kemana, padahal disana udah banyak nih diskusiku. Makanya aku butuh diary yang tidak mungkin hilang (paling lupa pass, tapikan ada fitur forget pass, hehehe), so I choose writing in Blog.
Selamat memulai mengenal diri sendiri teman, :). Jangan lupa selalu bilang ke diri sendiri " I am proud of You".
Comments
Post a Comment